Mengetahui Penyebab Warna Bulu Blorok Burung Murai Batu Paling Lengkap

Mengetahui Penyebab Warna Bulu Blorok Burung Murai Batu Paling Lengkap – Untuk anda yang ingin mengetahui penyebab dari Burung Murai Batu yang memiliki warna Bulu Blorok, pada kesempatan kali ini akan memberikan ulasan informasi lengkapnya untuk anda. pada dasarnya hal yang mengakibatkan bagian dari bulu burung murai batu menjadi blorok yang mana merupakan di bagi menjadi 4 faktor yang mempengaruhinya seperti di karenakan cross-breeding atau sering di sebut dengan crossing atau dengan kata lain hasil dari perkawinan silang, Malnultrisi ( atau sebuah kondisi di mana burung murai batu mengalami kekurangan gizi terutama protein, Defisiensi mineral dan juga vitamin ), depigmentasi dan juga mutasi warna. 
Mengetahui Penyebab Warna Bulu Blorok Burung Murai Batu Paling Lengkap
Mengetahui Penyebab Warna Bulu Blorok Burung Murai Batu Paling Lengkap
Pada umumnya tentu anda sering melihat burung murai batu yang memiliki tampilan warna bulunya berwarna blorok, jenis dari burung murai batu ini tentunya banyak di kenal di kalangan penggemar burung kicau khususnya di kalangan penggemar burung murai batu dan sering di sebut dengan sebutan Burung Murai Batu Blorok. akan tetapi umumnya kejadian blorok pada bagian bulu tentunya bukan hanya terjadi pada burung murai batu saja, akan tetapi kejadian ini terjadi juga pada jenis burung kicau yang lainnya seperti Burung cucak rowo, Kacer, Ciblek, Kenari, Lovebird, Kholibri, Trucukan yang memiliki warna bulu blorok. oleh karena hal tersebut tentunya untuk anda yang belum mengetahui apa penyebab dari bagian warna bulu burung menjadi blorok, khususnya bagian dari warna bulu burung murai batu menjadi blorok, pada kesempatan kali ini akan memberikan ulasan informasi lengkapnya untuk anda. maka dari itu untuk lebih jelasnya berikut informasi untuk Mengetahui Penyebab Warna Bulu Blorok Burung Murai Batu Paling Lengkap di bawah ini.
Di Karenakan Faktor Mutasi
Tentunya semua jenis burung yang mengalami perubahan warna pada bagian bulunya secara permanen tentu bisa di kaitkan perubahan warna mutasi bulu burung tersebut tidak di sengaja. di dunia ini tentunya cenderung banyak kasus mutasi yang tidak di sengaja dan salah satunya di karenakan pengaruh dari lingkungan tersebut. oleh karena itu bermunculan beberapa jenis spesies yang berbeda akan tetapi cenderung mempunyai kemiripan yang hampir sama. oleh karena hal tersebut tentunya burung yang mengalami mutasi warna, meskipun tidak untuk di sengaja tentunya akan dapat mewariskan motif warna barunya pada anak – anaknya nanti. di karenakan mutasi warna bulu burung tersebut merupakan kelompok burung yang sudah mengalami perubahan struktur DNA yang tersimpan pada bagian gen di tubuhnya. untuk bagian dari Gen tersebut tentunya selalu berpasangan serta selalu menempati bagian dari lokus gen yang mana berada di dalam kromosom, bagian dari kromosom tersebut di bagi menjadi 2 bagian dan salah satunya merupakan kromosom autosom, yang mana kromosom ini terdapat pada bagian warna bulu ekor, tubuh, sayap dan yang lainnya. oleh karena itu burung murai batu yang mengalami perubahan mutasi warna yang tidak di sengaja, tentunya pada saat di kawin silangkan dengan jenis burung murai batu yang normal ataupun di kawin silangkan dengan burung murai batu yang sama-sama mengalami perubahan mutasi yang tidak disengaja, besar kemungkinan hasil dari anakan burung yang di hasilkan akan menjadi blorok.

Di Karenakan Faktor Malnutrisi
Di Karenakan Faktor Malnutrisi
Burung murai batu yang mengalami malnutrisi ataupun di karenakan metabolisme tubuhnya terganggu, besar kemungkinan burung akan mengalami perubahan warna pada bagian bulu di tubuhnya. hal tersebut tentunya akan terjadi pada saat burung mengalami proses molting. akibat dari gangguan metabolisme tersebut tentunya akan mengakibatkan proses molting burung akan berjalan dengan lambat. oleh karena hal tersebut bagian pigmen dari warna bulunya yang asli akan menghilang ( depigmentasi ). malnutrisi tersebut tentunya akan bisa menimbulkan garis stres (stress bar) di bagian daerah pigmentasi warna bulu yang gelap pada warna bulu burung murai batu hampir di bagian seluruh tubuhnya terkecuali bagian dari warna bulu ekor penyangga. hal tersebut juga bisa di akibatkan permasalahan metabolisme tubuhnya di karenakan asupan gizinya yang buruk selama proses mabung burung berlangsung. seandainya kondisi gizi buruk tersebut bisa di perbaiki tentunya besar kemungkinan warna bulu burung murai batu yang tadinya cokelat ataupun hitam akan bisa timbul kembali sesudah proses molting yang berikutnya. akan tetapi seandainya tidak dapat berubah tentu bisa dipastikan proses perubahan warna tersebut akan permanen.
Baca Juga : 5 Jenis Penyakit Burung Kacer Dan Gejala Awalnya
  
Baca Juga : 6 Cara Dan Tips Mengatasi Burung Cucak Hijau Hilang Suara Paling Akurat

Semoga dengan ulasan informasi di atas anda bisa mengetahui penyebab dari warna bulu burung murai batu menjadi berwarna blorok dan khususnya bagi anda yang sedang mencari informasi tersebut. cukup sekian informasi untuk Mengetahui Penyebab Warna Bulu Blorok Burung Murai Batu Paling Lengkap dan terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanpaat.